![]() |
Foto ; Pribadi |
Hari ini aku sengaja berhenti sejenak di tengah perjalanan. Bukan karena lelah, tapi karena aku ingin memberi ruang untuk diriku sendiri. Di jembatan ini, dengan hiruk pikuk kota di sekeliling, aku justru menemukan sedikit ketenangan.
Aku berdiri sambil menatap jauh ke depan, membiarkan angin sore menyapa wajahku. Rasanya damai, seperti dunia yang tadinya berisik tiba-tiba mengecil volumenya. Di balik semua kesibukan, aku sadar… sering kali aku lupa memberi waktu untuk sekadar diam dan mendengarkan diriku sendiri.
Ada banyak hal yang terus berputar di kepala: mimpi yang ingin aku capai, jalan panjang yang masih harus aku lalui, dan kadang juga rasa lelah yang tak sempat aku ceritakan pada siapa pun. Tapi hari ini aku membiarkan semua itu mengalir begitu saja. Tidak ada yang perlu dipaksakan, tidak ada yang perlu dikejar terlalu cepat.
Aku ingin belajar berjalan lebih perlahan. Aku ingin belajar menikmati perjalanan, bukan hanya sibuk menunggu sampai tujuan. Karena hidup bukan sekadar tentang sampai, tapi juga tentang merasakan setiap langkah.
Saat menatap keluar pagar jembatan ini, aku merasa seperti sedang menatap diriku sendiri. Ada banyak hal yang belum selesai, tapi aku tahu aku masih bisa melanjutkan dengan tenang. Kadang, hening yang sederhana justru menjadi pengingat terbaik: bahwa aku baik-baik saja, dan aku masih punya kendali atas langkahku.
Hari ini aku menuliskan ini bukan untuk siapa-siapa, tapi untukku sendiri. Agar suatu saat nanti ketika aku lupa berhenti, aku bisa kembali membaca catatan ini dan ingat… bahwa diam pun bisa menjadi bentuk perjalanan. 🌿
0 Comments